Fakta tentang Kelelawar.

Kemaren, gue iseng buka-buka buku pengetahuan tentang Binatang Malam karya Judy Nayer. Sebetulnya, itu buku bacaan gue waktu gue masih kecil banget. Terlebih lagi, bukunya udah berdebu banget! Hehe. Tapi gue iseng-iseng aja buka-buka tuh buku, secara liburan-liburan kayak gini gue ngga ada kerjaan banget (diluar kerjaan untuk mengerjakan berkilo-kilo tugas yang udah teriak-teriak minta dikerjain :p).

Setelah membolak-balik halaman buku dan menemukan fakta-fakta aneh tentang binatang-binatang malam, ada satu binatang yang menarik perhatian gue, yaitu... kelelawar!

Kenapa harus kelelawar? Yaaah, karena disitu tertulis:
”Kelelawar tidur sepanjang hari dengan bergantung terjungkir di pohon atau langit-langit gua. Ada gua yang dihuni ribuan, bahkan jutaan kelelawar! Setiap malam, semua kelelawar keluar bersamaan. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Sayapnya berupa kulit tipis. Kebanyakan kelelawar makan serangga dan tubuhnya cukup kecil untuk digenggam. Ada kira-kira 1.000 jenis kelelawar di seluruh dunia.”


Pertanyaannya adalah, segitu enakkah hidup sebiji kelelawar? Udah kerjaannya males-malesan doang setiap hari, bisa terbang pula.

Huff, emang sih selama libur lebaran ini gue juga tidur sepanjang hari, layaknya kelelawar, tapi setiap hari pikiran gue ngga pernah lepas dari yang namanya T-U-G-A-S. Bukaan, gue bukan mikirin tentang: ’Tugas gue masih banyak, gue harus kerjain sekarang!”, melainkan tentang: ’Uuh, tugas gue kapan selesainya sih? Bisa ngga yah tugas itu selesai dengan sendirinya?’

Ckckck, amit-amit deh.

Hmm... Disitu juga disebutin bahwa ”ada kira-kira 1.000 jenis kelelawar di seluruh dunia.”, kalo ada 1.000 jenis manusia kayak gue di seluruh dunia, bisa rusak ni dunia... Malesnya gue udah ngga ketolongan nih. Zzzzzzzzzz.